Langsung ke konten utama

5 Adalah Angka Kasih Karunia

  Shalom saudara terkasih kali ini kita akan belajar sebuah kebenaran yaitu MENGENAL HURUF YANG KE-5 (HEI) = ANGKA KASIH KARUNIA   Bahasa Ibrani, adalah bahasa yang memiliki arti di dalam gambar. Gambar ini sangat bervariasi tapi juga konsisten. Ini juga menunjukan apa yang Allah ingin sampaikan di dalam perspektif Allah. Berikut adalah hal yang penting untuk memahami Bahasa Ibrani:  

Tipologi Lea dan Rahel



Shalom saudara terkasih, pada kesempatan kali ini saya ingin kembali membukakan gambaran dari perjanjian lama (tipologi). Kali ini saya akan membawa dari kisah Yakub, Lea dan Rahel. Ada dua istri Yakub, yaitu Lea dan Rahel, dan kita lihat bagaimana Yakub datang untuk menikahi mereka yang merupakan gambaran dari pernikahan kita dengan hukum taurat dan kasih karunia.

Kejadian 29:20 – 30

20  Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel.

21  Sesudah itu berkatalah Yakub kepada Laban: "Berikanlah kepadaku bakal isteriku itu, sebab jangka waktuku telah genap, supaya aku akan kawin dengan dia."

22  Lalu Laban mengundang semua orang di tempat itu, dan mengadakan perjamuan.

23  Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea, anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka Yakubpun menghampiri dia.

24  Lagipula Laban memberikan Zilpa, budaknya perempuan, kepada Lea, anaknya itu, menjadi budaknya.

25  Tetapi pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea! Lalu berkatalah Yakub kepada Laban: "Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku?"

26  Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.

27  Genapilah dahulu tujuh hari perkawinanmu dengan anakku ini; kemudian anakku yang lainpun akan diberikan kepadamu sebagai upah, asal engkau bekerja pula padaku tujuh tahun lagi."

28  Maka Yakub berbuat demikian; ia menggenapi ketujuh hari perkawinannya dengan Lea, kemudian Laban memberikan kepadanya Rahel, anaknya itu, menjadi isterinya.

29  Lagipula Laban memberikan Bilha, budaknya perempuan, kepada Rahel, anaknya itu, menjadi budaknya.

30  Yakub menghampiri Rahel juga, malah ia lebih cinta kepada Rahel dari pada kepada Lea. Demikianlah ia bekerja pula pada Laban tujuh tahun lagi.

Yakub harus bekerja selama tujuh tahun untuk dapat menikahi Rahel yang dicintainya. Pada akhir dari tujuh tahun tersebut, menikahlah Yakub. Namun setelah selesai pesta perkawinan, Yakub terkejut untuk mengetahui bahwa Yakub telah tidur dengan Lea sebagai gantinya. Laban secara diam-diam telah memberikan kepada Yakub anak perempuannya yang lebih tua, yaitu Lea.

 

Yakub tentu saja tidak senang dengan kejadian ini. Laban menjelaskan kepada Yakub bahwa bukanlah kebiasaan (tradisi) untuk memberikan anak perempuan yang lebih muda untuk dinikahkan sebelum yang sulung diberikan. Laban lalu meminta Yakub untuk mengakhiri tujuh hari itu bersama Lea, dan Laban akan memberikan Rahel sebagai isteri bagi Yakub juga, tapi dengan syarat bahwa Yakub melayani Laban tujuh tahun lagi. Jadi Yakub mengakhiri tujuh hari itu dengan Lea dan mengawini Rahel, dan bekerja untuk Laban tujuh tahun lagi.

 

Hukum Taurat dan Kasih karunia terungkap

Lea memiliki mata yang sayu dan tidak cantik. Nama Lea sendiri  berarti "letih atau melelahkan" (bisa klik disini) Lea melambangkan hukum Taurat, karena ketika kita berada di bawah kuk yang berat dari hukum Taurat, Anda menjadi letih dan lemah. 

Rachel, di sisi lain, adalah indah untuk dilihat. Nama Rahel berarti "Ewe" atau "domba betina." (bisa klik disini) Rahel mewakili kasih karunia, yang dipersonifikasikan oleh Tuhan Yesus kita, yang adalah anak domba Allah.

Di bawah hukum taurat, pekerjaan datang terlebih dahulu sebelum berkat — Yakub bekerja tujuh tahun sebelum dia memperoleh Lea. (artinya kita bekerja dulu baru diberkati, ini sama dengan konsep agama lain. Manusia dulu yang berbuat baru Tuhan bertindak.)

Di bawah kasih karunia, berkat kita terima dulu baru kita bekerja — Yakub menerima berkat Rahel terlebih dahulu, dan kemudian bekerja tujuh tahun lagi untuk Laban. (artinya Tuhan lebih dulu memberkati kita baru kita bertindak)

Dengan kata lain, di bawah hukum Taurat, kita harus bekerja untuk berkat. Di bawah kasih karunia, kita menerima berkat pertama, dan yang pada gilirannya memberdayakan kita untuk menghasilkan perbuatan baik. Ini bekerja dari istirahat. Ini adalah iman yang nyata yang menghasilkan perbuatan baik.

 

Ketika kita bekerja untuk sebuah berkat, ketika dengan upaya diri kita mencoba untuk mendapatkan berkat, kita mungkin akan berakhir dengan sesuatu yang tidak kita harapkan yang berkualitas rendah. Tetapi ketika kita hanya menerima berkat melalui kasih karunia Allah, itu sungguh merupakan berkat dalam segala hal.

 

Hukum datang yang pertama (Hukum Taurat)

Lea, anak sulung, harus diberikan pertama karena hukum datang pertama. Israel mempunyai hukum selama 1.500 tahun sebelum kasih karunia (Yesus) datang. Alkitab mengatakan bahwa hukum itu (pertama) yang diberikan melalui Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang (kemudian) melalui Yesus Kristus (Yohanes 1:17 “sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.”).

Jadi saudara terkasih kita harus percaya jika kita sudah diberkati, sudah disembuhkan, sudah diselamatkan maka kita berbuat baik dengan maksud sebagai ungkapan syukur kita atas kasih karunia Allah.

Kita bukan berbuat baik terlebih dahulu agar kita diberkati, agar kita disembuhkan, agar kita diselamatkan.

Karena Allah lebih dahulu mengasihi kita, sebelum kita mengasihiNya

1 Yohanes 4 : 19 “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.”

 

YEVAREKH’KHA YEHOVAH..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Roh dan Karunia Roh

Shalom saudara terkasih, kesempatan ini saya ingin membahas tentang Buah Roh dan Karunia Roh. Apa perbedaannya? Roh Kudus hanya membagikan karunia sesuai dengan hikmat dan kehendakNya, karena hanya Roh kudus yang tahu dan mengasihi kita. Maka dari itu kita tak perlu cemburu atau iri jika ada orang lain yang punya karunia, karena sama saja kita tidak bersyukur dan meragukan hikmatNya (tertulis dalam 1 Korintus 12 : 14-31 jika kita adalah tubuh Kristus, jadi pasti Tuhan punya maksud tersendiri dalam hidup kita) Bakat alami yang kita punyai bukan lah karunia Roh, sebab karunia Roh tidak lah sama dengan talenta alami. Orang percaya yang punya talenta, Tuhan sempurnakan dengan karunia Roh untuk membangun jemaat (tertulis dalam Efesus 4 :11-13 11   Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 12   untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Belajar dari Kisah Ananias dan Safira

Shalom saudara terkasih, Kali ini saya ingin membahas tentang Ananias dan safira yang sebenarnya bukanlah orang percaya. Kita lihat dalam Kisah Para Rasul 5 : 1 “Ada seorang lain yang bernama  Ananias . Ia beserta isterinya   Safira   menjual sebidang tanah. Banyak yang setelah membaca cerita tentang Ananias Dan Safira menjadi takut dan terhakimi sebab Ananias dan Safira saja dibiarkan mati oleh Allah melalui Petrus karena melakukan kesalahan dalam gerejaNya Tunggu dulu, jangan merasa terhakimi hanya karena membaca 1-2 ayat atau 1 cerita saja. Firman adalah kebenaran, Firman adalah berkat melimpah. Yohanes 3 : 16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Atau mungkin ayat ini Roma 8 : 1 “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” Ini adalah ayat-ayat yang mudah dipahami dan mengandung

5 Adalah Angka Kasih Karunia

  Shalom saudara terkasih kali ini kita akan belajar sebuah kebenaran yaitu MENGENAL HURUF YANG KE-5 (HEI) = ANGKA KASIH KARUNIA   Bahasa Ibrani, adalah bahasa yang memiliki arti di dalam gambar. Gambar ini sangat bervariasi tapi juga konsisten. Ini juga menunjukan apa yang Allah ingin sampaikan di dalam perspektif Allah. Berikut adalah hal yang penting untuk memahami Bahasa Ibrani: