Belajar dari Kisah Ananias dan Safira

Shalom saudara terkasih,

Kali ini saya ingin membahas tentang Ananias dan safira yang sebenarnya bukanlah orang percaya. Kita lihat dalam Kisah Para Rasul 5 : 1 “Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.

Banyak yang setelah membaca cerita tentang Ananias Dan Safira menjadi takut dan terhakimi sebab Ananias dan Safira saja dibiarkan mati oleh Allah melalui Petrus karena melakukan kesalahan dalam gerejaNya

Tunggu dulu, jangan merasa terhakimi hanya karena membaca 1-2 ayat atau 1 cerita saja. Firman adalah kebenaran, Firman adalah berkat melimpah.

Yohanes 3 : 16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Atau mungkin ayat ini

Roma 8 : 1 “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.”

Ini adalah ayat-ayat yang mudah dipahami dan mengandung keselamatan di dalamnya. Janganlah kita membaca ayat-ayat yang susah dipahami sehingga mengorbankan ayat-ayat yang mudah dipahami. Biar Roh Kudus yang bukakan artinya bagi kita nanti.

Ananias dan Safira bukanlah orang percaya, biar alkitab sendiri yang akan menjelaskannya

Kisah Para Rasul 5:1a “Ada seorang lain yang bernama Ananias.”, mari kita cek terjemahan bahasa Inggrisnya dengan memakai versi King James Version (KJV) “But a certain man named Ananias”

Sekarang kita bandingkan dengan ini Kisah Para Rasul 9 : 10a “Pada waktu itu, ada seorang murid di Damsyik, bernama Ananias.” Dalam versi KJV nya “And there was a certain disciple at Damascus, named Ananias;

A certain man  ada seorang lain (bukan orang percaya)

A certain disciple  Ada seorang murid Tuhan (orang percaya)

Dalam bahasa Ibrani sendiri Ananias (Hannaniyah) berarti Grace of Yahwe/God à Kasih Karunia Allah, silakan cek disini

Pertanyaannya, kenapa Ananias dalam Kisah Para Rasul 5 yang artinya Kasih Karunia Allah dimatikan?

·         Karena Ananias tidak seorang diri, ada istrinya yang sama-sama punya niat jahat

·         Kisah Para Rasul 5 : 1-2

·         1   Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.

·         2  Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.

·         Ananias dan Safira punya maksud jahat, mengambil keuntungan dari gereja

·         Walau kejahatannya tidak mengancam gereja secara frontal dan sebenarnya masih bisa bertobat, namun dari arti nama mereka lah mereka dimatikan

tadi kita sudah tahu arti nama Ananias, sekarang arti nama Safira dalam bahasa Ibraninya cappiyr, yang berarti batu safir/lapis lazuli/batu nilam, bisa cek disini

Dimana Allah menulis hukum taurat? Diatas batu safir/batu nilam

 Keluaran 24 : 9-10

9   Dan naiklah Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel.

10  Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah.

 

Ananias dalam Kisah Para Rasul 9 murni Kasih Karunia Allah, namun Ananias dalam Kisah Para Rasul 5 ada pencampuran antara kasih karunia dan hukum taurat

Hukum taurat adalah pelayanan yang membawa manusia kepada kematian, seperti ada tertulis dalam 2 Korintus 3 : 7a ” Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu.”

 

Pencampuran/pernikahan kasih karunia dan hukum taurat akan membawa kematian!!!

Itu sebabnya Ananias dan Safira dimatikan.

 

Jadi hiduplah murni dengan kasih karunia Allah saudara-saudaraku yang terkasih..

 

YEVAREKH’KHA YEHOVAH…