Langsung ke konten utama

5 Adalah Angka Kasih Karunia

  Shalom saudara terkasih kali ini kita akan belajar sebuah kebenaran yaitu MENGENAL HURUF YANG KE-5 (HEI) = ANGKA KASIH KARUNIA   Bahasa Ibrani, adalah bahasa yang memiliki arti di dalam gambar. Gambar ini sangat bervariasi tapi juga konsisten. Ini juga menunjukan apa yang Allah ingin sampaikan di dalam perspektif Allah. Berikut adalah hal yang penting untuk memahami Bahasa Ibrani:  

Belajar Dari Kisah Yehuda dan Syua



Shalom saudara terkasih, kiranya damai sejahtera senantiasa beserta kalian semua.

Di postingan sebelumnya saya membahas tentang kisah Ananias dan Safira, yang mana pencampuran dari pernikahan kasih karunia dan hukukm taurat menyebabkan kematian karena hal itu jahat dimata Tuhan.

Sekarang saya akan membahas sebuah kisah dalam Perjanjian Lama dimana saat itu justru hukum taurat belum diturunkan. Saya akan mengambil kisah dari Yehuda dan Syua.

Saya tidak akan menceritakan semua kisahnya karena saya yakin saudara pasti sudah tahu. Jika belum saudara bisa membacanya dalam Kitab Kejadian 38 : 1 -30. Kita sudah tahu siapa Yehuda. Saya akan langsung ke pointnya saja.

Tuhan Yesus adalah tunas Daud.

Yesus dan Daud adalah keturunan Yehuda

Kejadian 49 : 10 “Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.”

è Allah sudah menetukan sang juruselamat berasal dari keturunan Yehuda

Ditengah jalan, Yehuda melakukan hal yang jahat dimata Tuhan:

è Yehuda mengawini Syua (perempuan dari kanaan)

è Bangsa Kanaan adalah bangsa yang menyembah allah lain

è Bangsa Kanaan karib dengan kaum Ismael (Ishmaelites)

è Kaum Ismael adalah keturunan Abraham dari gundiknya Hagar (saya pernah bahas kalau hagar adalah perwakilan dari gunung Sinai alias hukum taurat)

è Galatia 4 : 24-25 :

è 24  Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar (lambang hukum taurat) 

è 25  Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab  —  dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya. (budak) à hidup dibawah hukum taurat adalah hidup dibawah kutuk.

è Yehuda (Moyangnya Yesus : kasih Karunia)

è Syua (Gunung Sinai : hukum taurat)

Kita lihat dari pencampuran pernikahan mereka (kasih karunia dan hukum taurat)

Kejadian 38 : 2-3

2  Di situ Yehuda melihat anak perempuan seorang Kanaan; nama orang itu ialah Syua. Lalu Yehuda kawin dengan perempuan itu dan menghampirinya.

3  Perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai anak itu Er.

Dari perkawinan ini lahirlah seorang Anak yang bernama Er, namun apa yang terjadi??

Kejadian 38 : 7 “Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia.”

Tuhan membunuh Er karena anak itu jahat dimata Tuhan. Apa alasan Tuhan membunuh satu orang anak? Dalam Perjanjian Lama, kita sering membaca Tuhan membunuh satu bangsa atau satu suku, namun kali ini Tuhan membunuh satu anak. Terlihat kejam bukan?

Alasan Tuhan membunuh Er adalah anak itu jahat dimata Tuhan, Tuhan bukan membunuh satu anak namun Tuhan membunuh KEJAHATAN. Kejahatan karena ini bukan ketetapan Allah. Kejahatan karena ini lambang pencampuran dari Kasih Karunia dan Hukum Taurat (walau saat itu hukum taurat belum diturunkan)

Allah tidak mau kasih karunia dicampur dengan hukum taurat..

Semoga sharing ini semakin membuka lagi pikiran saudara dan saya untuk semakin hidup di dalam kasih karunia.

YEVAREKH’KHA YEHOVAH…

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Roh dan Karunia Roh

Shalom saudara terkasih, kesempatan ini saya ingin membahas tentang Buah Roh dan Karunia Roh. Apa perbedaannya? Roh Kudus hanya membagikan karunia sesuai dengan hikmat dan kehendakNya, karena hanya Roh kudus yang tahu dan mengasihi kita. Maka dari itu kita tak perlu cemburu atau iri jika ada orang lain yang punya karunia, karena sama saja kita tidak bersyukur dan meragukan hikmatNya (tertulis dalam 1 Korintus 12 : 14-31 jika kita adalah tubuh Kristus, jadi pasti Tuhan punya maksud tersendiri dalam hidup kita) Bakat alami yang kita punyai bukan lah karunia Roh, sebab karunia Roh tidak lah sama dengan talenta alami. Orang percaya yang punya talenta, Tuhan sempurnakan dengan karunia Roh untuk membangun jemaat (tertulis dalam Efesus 4 :11-13 11   Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 12   untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Belajar dari Kisah Ananias dan Safira

Shalom saudara terkasih, Kali ini saya ingin membahas tentang Ananias dan safira yang sebenarnya bukanlah orang percaya. Kita lihat dalam Kisah Para Rasul 5 : 1 “Ada seorang lain yang bernama  Ananias . Ia beserta isterinya   Safira   menjual sebidang tanah. Banyak yang setelah membaca cerita tentang Ananias Dan Safira menjadi takut dan terhakimi sebab Ananias dan Safira saja dibiarkan mati oleh Allah melalui Petrus karena melakukan kesalahan dalam gerejaNya Tunggu dulu, jangan merasa terhakimi hanya karena membaca 1-2 ayat atau 1 cerita saja. Firman adalah kebenaran, Firman adalah berkat melimpah. Yohanes 3 : 16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Atau mungkin ayat ini Roma 8 : 1 “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” Ini adalah ayat-ayat yang mudah dipahami dan mengandung

5 Adalah Angka Kasih Karunia

  Shalom saudara terkasih kali ini kita akan belajar sebuah kebenaran yaitu MENGENAL HURUF YANG KE-5 (HEI) = ANGKA KASIH KARUNIA   Bahasa Ibrani, adalah bahasa yang memiliki arti di dalam gambar. Gambar ini sangat bervariasi tapi juga konsisten. Ini juga menunjukan apa yang Allah ingin sampaikan di dalam perspektif Allah. Berikut adalah hal yang penting untuk memahami Bahasa Ibrani: