Shalom saudara terkasih, kali ini saya ingin membagikan
rahasia mengapa Obed Edom begitu diberkati Allah.
Berbicara Obed Edom, kita tidak bisa lepas dari kisah Daud. Daud
adalah orang yang berkenan dimata Tuhan bukan karena dia adalah raja, namun
sejak Daud masih muda dan belum menjadi raja sebab Daud selalu mendahulukan
tempat untuk Tuhan. Dalam Mazmur 132 :1-4
1 Nyanyian ziarah.
Ingatlah, ya TUHAN, kepada Daud dan segala penderitaannya,
2 bagaimana ia telah
bersumpah kepada TUHAN, telah bernazar kepada Yang Mahakuat dari Yakub:
3 "Sesungguhnya
aku tidak akan masuk ke dalam kemah kediamanku, tidak akan berbaring di ranjang
petiduranku,
4 sesungguhnya aku
tidak akan membiarkan mataku tidur atau membiarkan kelopak mataku terlelap,
5 sampai aku mendapat
tempat untuk TUHAN, kediaman untuk Yang Mahakuat dari Yakub."
Padahal saat itu Daud sedang dikejar-kejar oleh pasukannya
raja Saul, namun apa yang ada dipikiran Daud? Dia tidak akan masuk kemah
kediaman, tidak akan berbaring diranjang dan tidur sampai menemukan tempat
untuk Tuhan.
Saat itu Tabut Perjanjian diambil oleh bangsa Filistin,
orang-orang Filistin meletakkan Tabut Perjanjian dikuil Dagon dekat patung
Dagon (dewa orang Filistin)
Namun keesokan harinya orang-orang Filistin melihat patung
Dagon terjatuh dengan kepala dan tangan terpenggal. Merasa Tabut Perjanjian
tidak bagus untuk mereka, maka mereka pun mengembalikkannya dengan cara
menaruhnya diatas kereta dan ditarik oleh dua ekor lembu lalu menuju ke Bet
Somes, orang-orang Kiryat Yearim mengatakan bahwa bangsa Filistin telah
mengembalikkan Tabut Perjanjian dan mereka menaruhnya di rumah Abinadab imam
besar saat itu. Tabut Perjanjian ada di Kiryat Yearim selama dua puluh tahun,
artinya Tabut Perjanjian terlantar selama dua puluh tahun.
Jika kita perhatikan Tabut Perjanjian adalah gambaran dari
Yesus, makanya pada cerita diatas kita lihat patung dewa Dagon terjatuh saat
berhadapan dengan dengan Tabut Perjanjian, ini adalah gambaran dari peristiwa
di Taman Getsemani dimana pasukan romawi terjatuh karena takut saat mengetahui
di depan mereka adalah Yesus.
Jika Tabut Perjanjian adalah gambaran Yesus, maka Yerusalem
adalah pusat dari orang Israel. Hanya Daud yang ingin mengembalikan Tabut
Perjanjian ke Yerusalem, yang maksudnya adalah kita harus menjadikan Yesus
sebagai Pusat Kehidupan kita.
Hal pertama yang Daud lakukan saat dia menjadi raja adalah
mengembalikan Tabut Perjanjian ke Yerusalem, namun Daud melakukan kesalahan
yang sama seperti orang Filistin. Apa itu? 2 Samuel 6 :3-7
3 Mereka menaikkan tabut Allah itu
ke dalam kereta yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab
yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta
itu.
4 Uza berjalan di
samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu.
5 Daud dan seluruh
kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi
nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.
6 Ketika mereka
sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut
Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.
7 Maka bangkitlah
murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya
itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.
Daud meletakkan Tabut Allah diatas kereta dan ditarik lembu,
ini adalah kesalahan karena Tabut Allah harus dipanggul oleh imam diatas
bahunya yang memiliki makna meninggikan dan memuliakan Allah.
Apa yang terjadi pada
ayat diatas? Uza mati karena keteledorannya, teledor akan hal apa?
Pertama, tidak ada seorangpun yang boleh menyentuh Tabut Allah
karena Tabut Allah itu Maha Kudus sehingga yang menyentuhNya akan mati
Kedua, kita lihat diayat 5 mereka melakukan segala sesuatunya
dengan sekuat tenaga (kekuatan manusia) mengandalkan manusia, tidak
mengandalkan Tuhan
Ketiga, nama dari Uza sendiri. Uza berarti man’s power,
kekuatan manusia
Daud memuji Tuhan dengan kekuatan manusia
Uza melayani Tuhan dengan kekuatan manusia
Kematian datang bukan karena dosa namun karena mengandalkan
kekuatan manusia.
2 Samuel 6 : 8 – 11
8 Daud menjadi marah,
karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut
orang Peres-Uza sampai sekarang.
9 Pada waktu itu Daud
menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut TUHAN itu dapat
sampai kepadaku?"
10 Sebab itu Daud
tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang
dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu.
11 Tiga bulan lamanya
tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan
TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.
Daud jadi menyimpang karena peristiwa matinya Uza dan
menitipkan Tabut Allah di rumah Obed Edom orang Gat, alkitab mencatat di ayat
10 dan 11 disebut dua kali kalimat ini “Obed Edom orang Gat” jika alkitab
sampai mengulangnya berarti ada penekanan dan maksud Tuhan disana.
2 Samuel 6 :12 Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian:
"TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh
karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah
itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.
Obed Edom diberkati Allah secara luara biasa, bukan hanya dia
namun juga seisi rumahnya
Obed edom adalah orang miskin pada awalnya namun saat Tabut
Allah ada dirumahnya Obed Edom sangat diberkati.
Selama tiga bulan Tabut Allah di rumah Obed Edom, Daud malah
sibuk berperang namun akhirnya sadar dan ingin membawa pulang Tabut Allah
Di akhir cerita kita bisa tahu jika Obed Edom akhirnya
menjadi penjaga pintu Tabut Allah, dimana Tuhan berada disitu Obed Edom berada.
2 Samuel 6 : 13 Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu
melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak
lembu gemukan.
Sekarang Daud sudah melakukan hal benar, Dia mengangkut Tabut
Allah. Dan setiap enam langkah Daud mempersembahkan korban.
Apa bedanya dari cara Daud membawa Tabut Allah yang pertama
dengan yang kali ini?
Pertama, caranya dulu ditaruh diatas kereta, kali ini di
angkut oleh imam.
Kedua, yang dulu tidak ada korban darah, kali ini ada korban
darah setiap enam langkah. Angka 6 dalam alkitab berarti usaha/kekuatan
manusia. Korban setiap 6 langkah maksudnya penebusan dari pekerjaan manusia
digantikan pekerjaan Tuhan
Ketiga, dari mana Daud tahu caranya bahwa mempersembahkan
korban adalah caranya? Dari Obed Edom
Nama Obed Edom mempunyai arti, Obed itu pelayan, Edom itu
darah sehingga namanya berarti pelayanan darah (mempersembahkan korban)
Jadi inilah dia rahasia mengapa Obed Edom diberkati?
Satu, Dia orang Gat. Bukan orang Yahudi, tidak kenal hukum
taurat makanya saat Tabut Allah (Kasih Karunia) datang, berkatnya melimpah
Dua, Dia selalu mempersembahkan korban
Sekarang kalau kita aplikasikan ke dalam hidup yang kita
lakukan sama seperti Obed Edom:
Pertama, hiduplah di bawah kasih karunia, jangan lagi hidup
di bawah hukum taurat
Kedua, kita memang tidak perlu lagi mempersembahkan korban
bakaran karena Yesus sudah mempersembahkan diriNya bagi kita satu kali untuk
selamanya. Yang perlu kita lakukan adalah dengan memberitakan kematianNya (
Perjamuan Kudus)
Dengan perjamuan kudus kita memberitakan kematian Tuhan, kita
menghargai karya salibNya, dosa dihapus, kutuk dipatahkan dan iblis gemetar
Kita diberkati, ya kita dan seisi rumah kita..Amen!!
YEVAREKH’KHA YEHOVAH..

Komentar
Posting Komentar