Shalom saudara terkasih,
Kali ini saya ingin membahas tentang orang yang disebut
keturunan Abraham. Didalam alkitab hanya ada dua tokoh yang disebut keturunan
Abraham yaitu perempuan bungkuk selama 18 tahun dan zakheus. Saat ini saya akan
mengajak saudara-saudara untuk sama-sama belajar tentang apa pelajaran mengenai
kasih karunia yang bisa kita dapat dari kisah Zakheus.
Saya akan bagi menjadi dua bagian agar tidak terlalu panjang.
Bagian pertama mengapa Zakheus sebut anak Abraham dan bagian keduanya adalah
apa yang membuat Zakheus bertobat pada postingan berikutnya.
=========================== = = ======================== =
========
Galatia 3: 7-14
7 Jadi kamu lihat,
bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
8 Dan Kitab Suci, yang
sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh
karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham:
"Olehmu segala bangsa akan diberkati."
9 Jadi mereka yang
hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang
beriman itu.
10 Karena semua orang,
yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada
tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu
yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."
11 Dan bahwa tidak ada
orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah
jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."
12 Tetapi dasar hukum
Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.
13 Kristus telah
menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita,
sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu
salib!"
14 Yesus Kristus telah
membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa
lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
Ada dua macam kebenaran, yaitu melalui hukum taurat dan
melalui iman.
Kebenaran melalui Hukum Taurat adalah siapa yang melakukan
hukum taurat akan hidup olehnya.
Dasarnya adalah PERBUATAN, bukan IMAN.
Makanya dikatakan dalam ayat 13 mempunyai maksud TERKUTUKLAH
orang yang tidak setia melakukan segala yang tertulis dalam hukum taurat --> PERBUATAN
Faktanya tidak ada orang yang dibenarkan karena melakukan
hukum taurat.
Hidup dibawah hukum taurat = hidup dibawah kutuk
Terpujilah Tuhan, karena Yesus datang untuk menggenapi hukum
taurat
Yesus adalah kegenapan hukum taurat
Setiap orang yang percaya kepadaNya akan dibenarkan --> kebenaran melalui IMAN
Itulah yang disebut anak-anak Abraham
Yesus menggenapi hukum taurat, menanggung kutuknya dikayu
salib karena ada tertulis “terkutuklah orang yang tergantung pada kayu salib”
Yesus lakukan ini agar didalam Dia tidak ada lagi kutuk buat
kita
Hanya ada berkat Abraham yang datang dalam kehidupan kita
Anak Abraham = penerima berkat Abraham.
Salah satunya adalah Zakheus, kenapa Zakheus disebut anak
Abraham?
Lukas 19 : 1-10
1 Yesus masuk ke
kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.
2 Di situ ada seorang
bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
3 Ia berusaha untuk
melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak,
sebab badannya pendek.
4 Maka berlarilah ia
mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan
lewat di situ.
5 Ketika Yesus sampai
ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun,
sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
6 Lalu Zakheus segera
turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
7 Tetapi semua orang
yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah
orang berdosa."
8 Tetapi Zakheus
berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan
kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari
seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
9 Kata Yesus
kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena
orang inipun anak Abraham.
10 Sebab Anak Manusia
datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Perhatikan ayat yang ke-9 : Hari ini telah terjadi
keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
Yesus menyebut Zakheus sebagai anak Abraham, mengapa?
Jika kita perhatikan ayat 1-3 sepertinya biasa saja, tidak
ada yang special. Namun bila kita periksa dalam bahasa aslinya ada hal yang
luar biasa.
Ayat 3 dikatakan Zakheus berusaha untuk MELIHAT
Dalam versi KJV melihat adalah bentuk past tense (SOUGHT) –
seek – sought – sought (and he SOUGHT
to see who Jesus was, but could not because of the crowd, for he was od short
stature)
Dalam bahasa Yunani Melihat adalah ZETEO (bisa klik disini)
artinya menyelidiki atau mencari tahu.
Zeteo adalah tindakan yang dilakukan terus menerus dimasa
lampau, jadi sebelum Zakheus memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, Zakheus
sudah mencari tahu tentang segala sesuatu mengenai Yesus terlebih dahulu.
Lalu sekarang kita lihat pada ayat 10 nya, dikatakan Anak
Manusia datang untuk MENCARI
Dalam versi KJV mencari adalah Seek, sama seperti ayat 3. Lihat
tense nya Seek-sought-sought (for the Son of Man has come to SEEK and save that which was lost)
Dalam bahasa Yunaninya mencari pun sama yaitu ZETEO (menyelidiki/mencari tahu secara
terus menerus dilakukan)
Kesimpulannya:
Sebelum Zakheus menyelidiki siapa Yesus, Yesus sudah lebih
dahulu menyelidiki siapa Zakheus
Zakheus sudah lebih dulu menjadi target Yesus, untuk apa? Untuk
DISELAMATKAN
= = = = = = = = = = =
= = = = = = =========================================
Roma 5 : 6-8
6 Karena waktu kita
masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang
ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah
seorang mau mati untuk orang yang benar — tetapi mungkin untuk
orang yang baik ada orang yang berani mati — .
8 Akan tetapi Allah
menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita,
ketika kita masih berdosa.
Sewaktu kita masih lemah (masih berdosa) Yesus sudah mati
bagi kita
Jauh sebelum kita kenal Yesus, Yesus sudah lebih dulu mencari
dan mati buat kita agar kita selamat
Makanya dalam Kristen bukan manusia yang mencari Tuhan tapi
Tuhan yang mencari manusia untuk diselamatkan.
Kita bahas satu ayat
lagi di Lukas 19, yaitu ayat 9 nya. Ketika Zakheus percaya Yesus, Yesus tidak
mengatakan keselamatan telah terjadi pada diri Zakheus tapi Yesus mengatakan
keselamatan terjadi pada RUMAH ini. Apa maksudnya?
Ketika Zakheus selamat, seluruh isinya juga selamat (seperti
tertulis dalam Kisah Para Rasul 16 : 31 “Jawab mereka: "Percayalah kepada
Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.")
Contohnya Nuh, Nuh mendapat kasih karunia dimata Tuhan. Hanya
Nuh pribadi yang mendapat kasih karunia Tuhan namun seluruh keluarganya
selamat.
Jadi jika kita percaya dengan Yesus bukan hanya kita saja
yang selamat tetapi seluruh isi rumah kita. Amen!!
Pada postingan kita sama-sama belajar bahwa Zakheus disebut
anak Abraham karena dia percaya kepada Yesus sehingga diselamatkan.
Dan bukan hanya Zakheus yang diselamatkan melainkan seisi
rumahnya pun diselamatkan.
Kita pun adalah keturunan Abraham karena kita percaya kepada
Yesus, dan bukan kita saja yang sudah diselamatkan tapi seluruh isi rumah kita.
Amen!!
YEVAREKH’KHA YEHOVAH..

Komentar
Posting Komentar