Suatu waktu dalam Injil Matius Yesus berkata bahwa jalan menuju kehidupan itu sempit, namun jalan menuju kebinasaan itu lebar. Itu tentu mematahkan semangat kita jika kita tidak memahami arti sebenarnya..
Tuhan kita adalah penyelamat yang hebat, untuk apa DIA mati dikayu salib jika hanya sedikit yang diselamatkan dan banyak yang binasa?
Dalam Penglihatannya, Rasul Yohanes dalam Wahyu 7 : 9
Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
è Dalam kitab Wahyu dikatakan yang selamat tidak terhitung jumlahnya, lalu apa hubungannya dengan ucapan Yesus dalam Injil Matius?
Jika kita perhatikan, Injil Matius Pasal 7 merupakan bagian dari khotbah dibukit, disana YESUS sedang mengembalikkan Hukum Taurat kepada standar yang sesungguhnya, sebab standar dari hukum taurat telah diturunkan (downgrade)
Semisal:
- Jangan berzinah, padahal standar aslinya ialah mengingini perempuan dalam pikiran saja sudah berzinah
- Jangan membunuh, padahal standar aslinya ialah jika dalam hati saja kita sudah membenci saudara kita, maka kita sudah sama dengan membunuh
Sehingga Yesus ingin menyadarkan bahwa manusia tidak mampu melaksanakan hukum taurat, sehingga memerlukan butuh Juruselamat
Salah satu cara mengerti Injil ialah, Yesus kadang berbicara menggunakan hukum taurat (kepada orang sombong, orang farisi,ahli taurat, dll) agar mereka sadar betapa SEMPURNAnya hukum taurat sehingga mereka sadar jika mereka TIDAK MAMPU dan butuh JURUSELAMAT
Sebaliknya kepada orang yang merasa berdosa dan tidak layak Yesus mengajar dengan kasih karunia
Matius 7 : 12 – 14
12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
pintu (gate) apa maksudnya?? Biar lah Bible interprite Bible
Mari kita buka kitab Ulangan 16 : 18 dalam versi KJV
Judges and
officers shalt thou make thee in all thy gates, which
the LORD thy God giveth thee, throughout thy tribes: and they shall judge the
people with just judgment
Maksudnya:
è Hakim-hakim dan petugas-petugas haruslah kau taruh di pintu gerbangmu (gate)
è Di pintu gerbang (gate) hakim-hakim dan petugas-petugas menghakimi dan menghukum
è
GATE = PENGHUKUMAN (HUKUM TAURAT)
Lukas 13 : 22 – 25
22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
25 Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.
Maksud dari ayat ini:
Konteksnya saat orang ini bertanya, Yesus baru mau akan disalib, sehingga darah belum dicurahkan dan Roh Kudus belum dimeteraikan. Jadi yang dimaksud Yesus adala orang-orang pada zaman itu( hidup dibawah hukum taurat)
Contoh pertanyaan setipe, yaitu saat ada orang kaya yang bertanya kepada YESUS bagaimana caranya masuk ke dalam surge, dan dengan sombongnya orang tersebut mengatakan bahwa ia sudah melakukan hukum taurat sejak masa mudanya. Tapi saat Yesus mengatakan juallah semua hartamu, berikan kepada orang miskin dan ikutlah AKU, maka orang tersebut menjadi sedih sebab hartanya sangat banyak.
è Orang ini lebih memilih hartanya, daripada YESUS
è Orang ini gagal melakukan hukum Taurat yang pertama, yaitu jangan ada ALLAH lain
Dalam Injil Lukas 13 : 24 – 25 ada kata pintu, namun dalam bahasa aslinya arti pintu dalam ayat 24 dengan ayat 25 berbeda
Ayat 24 : pintu à bahasa Yunaninya Pule à Gate (hukum taurat)
Ayat 25 : pintu à bahasa Yunaninya Thura (bisa klik disini)à Door
Lali jika demikian, door berbicara tentang apa? Sekali lagi biar ALkitab yang menterjemahkan Alkitab (Bible Interprite Bible)
Yohanes 10 : 7 – 10
7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Yesus adalah Pintu (Door) atau dalam bahasa Yunaninya Thura à melambangkan Kasih Karunia
Pada ayat 9 :Yesus berkata barang siapa masuk melalui AKU (Hanya masuk, tanpa perlu berjuang)
Cukup dengan PERCAYA dan MENGAKUI YESUS sebagai TUHAN maka akan ada rumput hijau bagi kita
Ayat 10 nya mengatakan pencuri untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan, siapa pencuri? Ya dia adalah si jahat
è Pada zaman itu si jahat ialah ahli taurat dan orang farisi
è Pada zaman sekarang si jahat bisa saja orang percaya yang mengatakan JANGAN INI, JANGAN ITU!!..mereka inilah yang merampas dan mencuri KASIH KARUNIA!!
Saya akan buktikan jika Gate (Pintu Gerbang) adalah PENGUHUKUMAN
Ulangan 17 : 5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.
Buang ke luar pintu gerbang dan lempari sampai mati, ini membicarakan penghukuman dengan aturan hukum taurat
Bandingkan dengan kisah Yusuf yang adalah gambaran Yesus
Yusuf adalah orang yang paling dikasihi bapanya dan dibenci saudara-saudaranya
Yesus juga orang yang paling dikasihi BapaNya dan di benci saudara-saudaraNya (orang-orang Yahudi)
Kejadian 43 : 16
Ketika Yusuf melihat Benyamin bersama-sama dengan mereka, berkatalah ia kepada kepala rumahnya: "Bawalah orang-orang ini ke dalam rumah, sembelihlah seekor hewan dan siapkanlah itu, sebab orang-orang ini akan makan bersama-sama dengan aku pada tengah hari ini."
Yusuf adalah gambaran Yesus
Kepala Rumah adalah gambaran Roh Kudus
Mereka adalah saudara-saudara Yusuf
Kejadiang 43 : 19
Karena itu mereka mendekati kepala rumah Yusuf itu, dan berkata kepadanya di depan pintu rumah:
Maksudnya: Roh Kudus akan berbicara di bawah kasih karunia, bukan dihukum taurat
Kejadian 43 : 23
Tetapi jawabnya: "Tenang sajalah, jangan takut; Allahmu dan Allah bapamu telah memberikan kepadamu harta terpendam dalam karungmu; uangmu itu telah kuterima." Kemudian dikeluarkannyalah Simeon dan dibawanya kepada mereka.
Lihat ayat diatas: Roh Kudus yang menenangkan dan semua terjadi di depan pintu (door)
Jika saudara-saudara terkasih ingat, mengapa dalam Kitab Keluaran, disuruh mengoleskan darah pada ambang pintu, karena pintu (door) adalah tempat pengampunan dosa (Kasih Karunia)
Hosea 2 : 14
Aku akan memberikan kepadanya kebun anggurnya dari sana, dan membuat lembah Akhor menjadi pintu pengharapan. Maka dia akan merelakan diri di sana seperti pada masa mudanya, seperti pada waktu dia berangkat keluar dari tanah Mesir.
Kita jelaskan maknanya ayat ini:
Ø Akhor dalam Bahasa Ibrani artinya trouble, masalah, kesusahan, kesulitan,gangguan (bisa cek disini)
Ø Pintu pengharapan ( The door of hope )
Ø Hope adalah Yesus itu sendiri, bagi orang Kristen pengharapan adalah PASTI bukan MUDAH-MUDAHAN
Sehingga intinya walau ditengah kesulitan, tetaplah berharap karena ada berkat menanti jika kita percaya dan melaluinya bersama YESUS
YEVAREKH”KHA YEHOVAH…
Komentar
Posting Komentar