Shalom saudara terkasih kali ini kita akan belajar sebuah kebenaran yaitu MENGENAL HURUF YANG KE-5 (HEI) = ANGKA KASIH KARUNIA Bahasa Ibrani, adalah bahasa yang memiliki arti di dalam gambar. Gambar ini sangat bervariasi tapi juga konsisten. Ini juga menunjukan apa yang Allah ingin sampaikan di dalam perspektif Allah. Berikut adalah hal yang penting untuk memahami Bahasa Ibrani: HURUF YANG KE LIMA ADALAH "HEI" yang dipercaya berbicara mengenai "GRACE" yaitu Kasih Karunia Allah. Hei memiliki pictograph berupa manusia sedang mengangkat tangan. Hey memiliki arti "LOOK", "BEHOLD“ yang memiliki arti MELIHAT. Menurut Ancient Jews, Hey berarti "DIVINE BREATH, REVELATION, LIGHT" (Nafas Allah, Pewahyuan dan Terang). Saat penciptaan, kata "LIGHT" diucapkan 5X (Kejadian 1:3-5). Dari ayat inilah angka 5 menjadi angka HEI (KASIH KARUNIA) Hey juga dilambangkan dengan pictograph jendela yang adalah bagaiman...
Shalom saudara-saudara terkasih dalam TUHAN..
Kali ini saya mau membahas satu hal yang bisa menjadikan kekuatan dan jaminan bagi kita orang percaya, yaitu jika kita percaya YESUS adala TUHAN dan JURUSELAMAT, maka kita akan diselamatkan dan keselamatan itu tidak akan pernah hilang...
mari kita belajar dari kitab Ibrani,
Ibrani 6 : 4 - 8
4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.
Kitab Ibrani ditulis oleh Rasul Paulus kepada orang-orang Ibrani ( orang-orang Yahudi), disini ada 2 kelompok orang yaitu:
1. kelompok bukan orang percaya
a) Ayat 4 mengatakan : mereka yang pernah diterangi hatinya
Contohnya: Yudas Iskariot, pernah diterangi mata hatinya, sebab selalu bersama-sama YESUS akan tetapi belum diselamatkan, karena YESUS belum bayar harga pada waktu itu (belum
disalib)
Baru pada hari pentakosta, YESUS menghembuskan Roh Kudus kepada murid-murid dan mereka diselamatkan.
b) Ayat 4 juga mengatakan : yang pernah mengecap karunia sorgawi
Mengecap bukan meminum, orang percaya itu MINUM tapi bukan orang percaya hanya
MENGECAP kasih karunia saja.
c) Ayat 4 pun mengatakan : yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
Contohnya : Murid-murid Yesus diutus berdua-dua untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir roh
jahat dan sebagainya. Itu bagian dari pekerjaan Roh Kudus, namun pada saat itu
mereka pun belum diselamatkan karena YESUS belum bayar harga
d) Ayat 5 mengatakan : yang mengecap firman yang baik dari Allah
Kembali contohnya ialah: Yudas Iskariot
Pada intinya Ibrani Pasal 6 terutama ayat 1 - 8 berbicara tentang orang-orang Ibrani yang sudah diselamatkan namun masih tidak percaya YESUS..
bisa dilihat mereka masih pergi ke Bait ALLAH untuk mempersembahkan korban bakaran untuk menghapus dosa-dosa mereka.
mereka masih melakukan hal-hal dari hukum taurat karena tidak percaya akan karya salib YESUS
2) Kelompok orang percaya
Ibrani 6 : 9
Tetapi, hai saudara-saudaraku yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan.
baru pada ayat ke 9 Rasul Paulus menuliskan surat yang ditujukan kepada orang percaya..
Jika kita perhatikan kitab Ibrani ini ada tiga pihak didalamnya:
Pihak Pertama yaitu Rasul Paulus sebagai penulis surat
Pihak Kedua yaitu saudara-saudara terkasih (orang percaya)
Pihak Ketiga yaitu mereka (bukan orang percaya)
Jadi saudara-saudara terkasih, Keselamatan yang kita terima itu bersifat kekal
Yohanes 10 : 27 - 30
27 Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.
28 Aku memberikan hidup kekal kepada mereka, dan mereka takkan pernah binasa; dan tak seorang pun dapat merebut mereka dari tangan-Ku.
29 Bapa-Ku, yang telah memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada semua, dan tidak ada seorang pun dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
30 Aku dan Bapa adalah satu."
Maksud daripada ayat diatas ialah:
- Jika kita orang percaya untuk mengikuti YESUS maka keselamatan kita KEKAL dan TIDAK AKAN binasa untuk selama-lamanya, karena Kasih Karunia itu pemberian ALLAH
- Kita orang percaya sudah ada dalam tangan BAPA dan tidak ada yang bisa merebutnya termasuk iblis..kita AMAN didalam DI
Ibrani 6 : 13 - 18
13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya,
14 kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak."
15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.
16 Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan.
17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah,
18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
Maksud ayat diatas ialah:
- Jika ALLAH bersumpah itu PASTI dan AKAN terjadi (double jaminan). ALLAH berkata saja itu sudah pasti, apalagi jika IA bersumpah
- ALLAH tidak akan berdusta, kita orang percaya yang mencari perlindungan mendapat PENGHARAPAN penuh akan masa depan
Apa seh Pengharapan itu?
Ibrani 6 : 19 - 20
19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
Pengharapan kita adalah YESUS itu sendiri,yang menjadi perintis (pembuka jalan) bagi kita orang percaya untuk masuk ke rumah BAPA (Ruang Maha Kudus yang letaknya dibelakang tabir, karena dengan kematian YESUS maka tabir itu terbelah dan kita menjadi punya jalan masuk untuk bertemu dengan ALLAH secara langsung)..
Percaya keselamatan kita kekal karena ALLAH telah bersumpah dan pengharapan kita adalah YESUS itu sendiri
YEVAREKH'KHA YEHOVAH...
Komentar
Posting Komentar