Langsung ke konten utama

5 Adalah Angka Kasih Karunia

  Shalom saudara terkasih kali ini kita akan belajar sebuah kebenaran yaitu MENGENAL HURUF YANG KE-5 (HEI) = ANGKA KASIH KARUNIA   Bahasa Ibrani, adalah bahasa yang memiliki arti di dalam gambar. Gambar ini sangat bervariasi tapi juga konsisten. Ini juga menunjukan apa yang Allah ingin sampaikan di dalam perspektif Allah. Berikut adalah hal yang penting untuk memahami Bahasa Ibrani:  

Dosa Asal/Dosa Warisan/Dosa Status



Shalom saudara terkasih,

Di dalam kekristenan kita mengenal yang namanya dosa asal/dosa warisan/dosa status, ini adalah akibat dari dosa yang diperbuat oleh Adam, maka Adam mewarisi dosa kepada keturunannya (semua manusia).

Roma 5 : 15 “Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.”

 

Mengapa Adam yang berdosa namun semua keturunnanya ikut pula berdosa??

Karena Adam adalah perwakilan manusia maka secara otomatis semua manusia ikut berdosa (mewarisi dosa Adam)

Roma 5 : 12 “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.”

 

Apa Arti Dosa Warisan?

Ø  Dosa warisan tidak sama dengan dosa perbuatan

Ø  Dosa perbuatan artinya dosa yang dibuat masing-masing orang sehingga setiap orang akan menanggung akibat dari perbuatannya

Ø  Contoh dosa perbuatan: mencuri, membunuh, berzinah

Ø  Dosa warisan adalah semua manusia (keturunan Adam) mengalami dampak dari perbuatan Adam, yaitu semua manusia harus menanggung akibat dosa dan memilik kodrat (nature) dosa.

 

Apa Akibat Dosa?? Kutuk!!!

Ø  Kutuk membuat manusia terpisah dari Allah Bapa selamanya (berakhir dalam api kekal yaitu neraka)

 

Apa Itu Kodrat Dosa?

Ø  Keinginan yang ada dalam diri manusia untuk berbuat dosa (dalam bahasa Yunani Hamartia amartiabisa klik disini ) artinya segala sesuatu yang meleset dari kehendak Bapa. 

Ø  Banyak orang yang menolak kodrat dosa namun manusia tidak dapat menyangkal bahwa kodrat dosa sudah ada dalam diri manusia sejak lahir

Ø  Mazmur 51 : 7 “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.” à contoh: anak kecil yang bisa berbohong walau tidak ada yang mengajarkannya untuk berbohong

 

Karena akibat dosa adalah perpisahan dengan Allah maka Yesus datang ke dunia dan mati di kayu salib. Tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah dosa selain Yesus sendiri.

Tujuan kematian Yesus:

1.       Menghubungkan kembali manusia kepada Allah Bapa yang pribadiNya kudus, Yohanes 14 : 6 “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Dan Ibrani 10 : 19-21à 19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, 20  karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, 21  dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.

2.       Mengembalikan kembali manusia kepada kodrat semula

·      Roma 3 : 23 “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,”

·         Kemuliaan Allah : kualitas manusia tidak lagi sama seperti sewaktu pertama kali diciptakan yaitu serupa dengan gambaran Allah

·         Ada penurunan kualitas: manusia tidak lagi kudus, benar dan mulia

·         Maka dari itu Yesus datang agar manusia bisa kembali kepada keadaan semula

 

YEVAREKH’KHA YEHOVAH..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Roh dan Karunia Roh

Shalom saudara terkasih, kesempatan ini saya ingin membahas tentang Buah Roh dan Karunia Roh. Apa perbedaannya? Roh Kudus hanya membagikan karunia sesuai dengan hikmat dan kehendakNya, karena hanya Roh kudus yang tahu dan mengasihi kita. Maka dari itu kita tak perlu cemburu atau iri jika ada orang lain yang punya karunia, karena sama saja kita tidak bersyukur dan meragukan hikmatNya (tertulis dalam 1 Korintus 12 : 14-31 jika kita adalah tubuh Kristus, jadi pasti Tuhan punya maksud tersendiri dalam hidup kita) Bakat alami yang kita punyai bukan lah karunia Roh, sebab karunia Roh tidak lah sama dengan talenta alami. Orang percaya yang punya talenta, Tuhan sempurnakan dengan karunia Roh untuk membangun jemaat (tertulis dalam Efesus 4 :11-13 11   Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 12   untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Belajar dari Kisah Ananias dan Safira

Shalom saudara terkasih, Kali ini saya ingin membahas tentang Ananias dan safira yang sebenarnya bukanlah orang percaya. Kita lihat dalam Kisah Para Rasul 5 : 1 “Ada seorang lain yang bernama  Ananias . Ia beserta isterinya   Safira   menjual sebidang tanah. Banyak yang setelah membaca cerita tentang Ananias Dan Safira menjadi takut dan terhakimi sebab Ananias dan Safira saja dibiarkan mati oleh Allah melalui Petrus karena melakukan kesalahan dalam gerejaNya Tunggu dulu, jangan merasa terhakimi hanya karena membaca 1-2 ayat atau 1 cerita saja. Firman adalah kebenaran, Firman adalah berkat melimpah. Yohanes 3 : 16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Atau mungkin ayat ini Roma 8 : 1 “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” Ini adalah ayat-ayat yang mudah dipahami dan mengandung

5 Adalah Angka Kasih Karunia

  Shalom saudara terkasih kali ini kita akan belajar sebuah kebenaran yaitu MENGENAL HURUF YANG KE-5 (HEI) = ANGKA KASIH KARUNIA   Bahasa Ibrani, adalah bahasa yang memiliki arti di dalam gambar. Gambar ini sangat bervariasi tapi juga konsisten. Ini juga menunjukan apa yang Allah ingin sampaikan di dalam perspektif Allah. Berikut adalah hal yang penting untuk memahami Bahasa Ibrani: