Shalom saudara terkasih,
Kali ini saya ingin membahas ayat yang juga sering disalah mengerti bahwa keselamatan katanya bisa hilang.
Wahyu 3:16 “Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.”
Dalam Berean Literal Bible:
“So because you are LUKEWARM and neither hot or cold, I am about to spit you out of My mouth”
Lukewarm = suam-suam kuku = tidak panas dan tidak dingin.
Kata suam-suam kuku banyak dikhotbahkan bahwa keselamatan bisa hilang,
Ini semua adalah khotbah yang OMONG KOSONG!! Kenapa?
1 Kor 12 : 27 “Sekarang kamu adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggota-anggotanya.:
Mana mungkin kita memuntahkan ginjal atau jempol kaki kita sendiri?!?
Khotbah-khotbah demikian hanya menakut-nakuti saja.
Suam-suam kuku bukan dalam hal semangat didalam penyembahan atau pelayanan kepada Tuhan
Wahyu 3 : 15 “Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!”
Dalam Berean Literal Bible:
“I know your work, that you are neither cold nor hot, I wish you wouled be cold or hot”
Apa artinya Suam-suam kuku?
Apa yang kita dapatkan saat kita bercampur antara panas dan dingin? Yaitu menjadi suam-suam kuku (mencampur adonan yang tidak boleh dicampur)
Panas itu Kasih karunia
Dingin itu hukum taurat
Galatia 5 : 4 “Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia."
Atau dalam KJV nya
“Christ is become of no effect unto you, whosoever of you are justified by the law; ye are fallen from grace.”
Seperti misalnya anda sudah bercerai dengan hukum taurat, kemudian kembali lagi kepada hukum taurat.(kembali kepada suami/istri yang sudah diceraikan)
Roma 7 : 1 – 4
1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, — sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum — bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup?
2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.
3 Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.
4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.
Maksudnya:
Pada ayat 2 kita bercerai dengan Hukum taurat
Ayat 3 dan 4 kita menikah dengan Kristus
Suam-suam Kuku:
Jika tidak dapat panas, Yesus lebih memilih kita untuk dingin (hukum taurat murni) daripada suam-suam kuku karena jika irang yang menyelidiki hukum taurat dengan benar maka orang tersebut akan mengerti bahwa ia tidak mampu dan butuh juru selamat.
Jika kita hidup dengan campuran keduanya kita tidak akan mendapat keuntungan dari keduanya
Penyebab utama dari suam-suam kuku adalah
contoh: mencari kekudusan, berbuat baik agar menjadi BENAR
Obat untuk suam-suam kuku
Wahyu 3 : 16 – 17
16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
Lalu bagaimana agar kita menjadi panas?
Wahyu 3 : 18
“maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.”
- Terima kasih Tuhan karena RahmatNya
- kita bisa menukar pakaian kotor kita dengan jubah bersih kebenaran
- kita bisa menukar jearmi kayu dengan emas yang dimurnikan api
- dengan minyak matamu, kita bisa melihat bahwa pengorbananNya adalah karya sempurna
ingin menjadi panas?
- berhenti mencampur adukan kasih karunia dengan hukum taurat
- berhenti mencampur adukan hidup perjanjian lama dan perjanjian baru
- berhenti pada kekasih lamamu (hukum taurat)
- berhenti mengandalkan diri sendiri
- berhenti menyeimbangkan hukum taurat dan kasih karunia
- percaya Yesus sudah selesaikan semuanya untuk kita
YEVAREKH’KHA YEHOVAH….
Komentar
Posting Komentar