Shalom saudara terkasih,
Rest bukan berarti tidak melakukan apa-apa
Banyak orang menuduh dan menganggap saya itu mendorong kemalasan dalam Tubuh Kristus melalui sharing saya tentang Rest (bersitirahat)
Mereka berkata saya mengajarkan kepada orang-orang untuk tidak melakukan apapun atas hidup mereka
Ø
Perjalanan saya menuju istirahat
Saya ingat saat menemukan kebaikan Allah, ditengah masalah yang menghimpit dan situasi saya yang sangat bobrok dan parah saat itu. Saya kehilangan pekerjaan, usaha saya sendiri macet, saya kehilangan papa saya serta masuk ke dalam penjara. Namun Saya menemukan ketenangan, kedamaian, tidak stress, tidak depresi, tidak ada ketakutan, saya dapat anugerahNya untuk masuk ke dalam peristirahatan yang luar biasa di dalam kristus. Banyak yang mengira termasuk istri saya sendiri bahwa saya gila, tidak bisa mikir, malas, tidak peduli, tidak bertanggung jawab dan lain sebagainya
Namun saya semakin bergairah dalam Tuhan dan mencariNya lebih dari apa yang belum saya lakukan, focus saya hanya kepada Yesus dan apa yang sedang serta telah Dia lakukan. Dan boom!! Banyak perkara-perkara besar terjadi dalam hidup saya.
Bisa saudara-saudara lihat, istirahat yang alkitabiah bukan lah tidak melakukan apa-apa. Istirahat yang alkitabiah adalah tidak bergantung kepada diri sendiri dan usaha manusia.
Istirahat yang alkitabiah adalah tidak perlu kuatir tentang kemampuan saya dalam melakukan apapun yang harus saya lakukan, karena Kristus yang melakukan di dalam dan melalui saya
Saat kita masuk istirahat yang alkitabiah, kita berhenti bergantung kepada kemampuan kita dan menyerahkan semua beban kita kepada kemampuanNya
Jadi tidaklah mengherankan kita bisa menyelesaikan begitu banyak hal tanpa merasakan stress seperti sebelumnya
Ø
Istirahat Alkitabiah
Apakah saudara tahu frasa “istirahat” pertama kali disebut dalam alkitab (berkaitan dengan pribadi) adalah dalam pribadi “Nuh”?
Nama Nuh secara harafiah berarti “istirahat, bisa klik disini dan klik ini juga.
Jika saudara ingin menggunakan tokoh alkitab sebagai gambaran istirahat dari sudut pandangan duniawi, memilih Nuh adalah keslahan besar
Nuh bekerja sangat keras!
Dia harus berkhotbah kepada banyak orang tentang air bah yang akan datang dan rencana Allah untuk keselamatan selama beberapa decade!
Dia membangun bahtera sekitar 75 tahun!
Dia mengumpulkan sepasang dari setiap jenis hewan dan harus memelihara mereka.
Mengapa saya mengatakan ini? Untuk mengingatkan saudara bahwa memasuki istirahat Allah bukan berarti tidak melakukan apa-apa.
Memasuki istirahat Allah berarti saudara tidak harus melakukannya sendiri. Saudara bisa bergantung sepenuhnya kepada Allah yang bekerja di dalam saudara.
Saudara beristirahat karena tahu bahwa apapun yang saudara lakukan adalah pekerjaan yang sudah Allah siapkan untuk saudara kerjakan dan Allah memperlengkapi saudara untuk mengerjakannya
Jadi tidak ada alasan untuk stress dan tertekan, sebaliknya saudara bisa hidup dalam kelimpahan damai sejahtera.
YEVAREKH’KHA YEHOVAH..
Komentar
Posting Komentar