Shalom saudara terkasih
dalam Yesus.
Dalam postingan saya
sebelumnya, saya membahas tentang arti kata frasa "Aku Adalah, Akulah,
Akulah Dia, Aku tetap ada, Aku Tuhan, Akulah Allah, Akulah Tuhan"
kali ini saya ingin
mengungkapkan 7 (tujuh) pernyataan Yesus tentang "Akulah (Aku
adalah)" yang terdapat dalam Injil Yohanes, ucapan ini adalah kiasan untuk
membuktikan siapa Yesus dan untuk apa Yesus datang ke dunia ini:
1. Akulah Roti Hidup
Yohanes 6
: 35 “Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang
kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia
tidak akan haus lagi.
ini adalah
ungkapan "AKULAH" yang pertama dalam Injil Yohanes, ini adalah
intisari dari semua pernyataan Yesus tentang "Akulah"
carilah
makanan yang tidak bisa membuat kita lapar lagi, apa itu? Yesus sendiri!
Disini
Yesus menegaskan bahwa Ia adalah Allah, Ia adalah yang memberi, Ia berasal
dari surga!!
pada zaman
Musa, bangsa Israel makan Manna yang berasal dari surga,(Yohanes 6:31 " Nenek
moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis:
Mereka diberi-Nya makan roti dari
sorga.")
Yohanes 6 :32 mereka:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan melainkan
Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari surga
Roti berasal dari surga adalah pemahaman bahwa Yesus berasal dari Surga. Hal ini bahwa Allah bukan saja memberi roti pada masa lampau tapi juga sekarang ini.
Roti adalah
hal yang bisa mengenyangkan manusia adalah gambaran bahwa Allah
adalah jawaban dari semua kebutuhan manusia dari segala kelaparan (masalah).
setiap kita sedang kelaparan (masalah) maka dia akan mengenyangkan (memuaskan) saudara
2. Akulah Terang Dunia
Yohanes 8
: 12 "Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah
terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan,
melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
pernyataan
ini mencerminkan misi Yesus untuk menyelamatkan setiap umat manusia
yang percaya, bukan saja bangsa Israel atau kelompok tertentu saja.
Yesus akan mencerahkan dunia ini dari kuasa kegelapan dan menerangi setiap
orang dalam jalanNya menuju terang surgawi.
Yesus
adalah penuntun dikala pekatnya kegelapan,Ia adalah tiang awan dan tiang api
yang menuntun bangsa Israel dalam perjalanan menuju Tanah Perjanjian!
Yesus
adalah Terang Dunia yang akan mengalahkan kegelapan!!
3. Akulah Pintu
Yohanes
10:9 "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia
akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.”
Yesus
adalah pintu keluar masuk bagi domba-dombaNya (Jalan menuju Bapa) atau
bisa disebut Yesus adalah Pintu Keselamatan sehingga hanya domba-dombaNya
yang Ia kenal yang bisa masuk.
4. Akulah Gembala Yang
Baik
Yohanes
10:11 "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya
bagi domba-dombanya;”
Yesus
menyatakan bahwa Ia adalah gembala yang baik. seorang gembala yang baik
selalu rela mengrobankan nyawanya demi domba-dombaNya. seperti yang
dikatakan Nabi Yehezkiel , Yehezkiel 34 : 15-16 "15 Aku sendiri akan menggembalakan
domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman
Tuhan ALLAH.
16 Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan
Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang
gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana
seharusnya.
Sebagai
Gembala yang baik Yesus menunjukkan kesetiaan, kasih saying, kelemahlembutan,
perhatian, kewaspadaan dan tanggung jawab bahkan rela menyerahkan nyawanya.
Sebagai
Gembala, Yesus tidak hanya menyelamatkan domba-dombaNya saja tetapi juga domba-domba
asing yang mau percaya kepadaNya
Yohanes 10
: 16 "Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini;
domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan
mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.”
Bukan saja
menyelamatkan bangsa Israel atau Yahudi tapi Yesus juga menyelamatkan bangsa
lain yang percaya kepadaNya.
Begitupun
kita tidak dianjurkan untuk membeda-bedakan jemaat karena kita tidak tahu siapa
saja yang Yesus pilih untuk diselamatkan.
5. Akulah Kebangkitan
dan Hidup
Yohanes
11:25 "Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
Hal ini
diucapkan Yesus pada peristiwa kematian Lazarus, saat itu Yesus
mengatakan bahwa diriNyalah Kebangkitan dan hidup. namun ini dianggap Marta
hanya sebagai penghiburan sebab semua orang percaya akan dibangkitkan pada
akhir zaman. Konteks Yesus dibangkitkan adalah saat itu juga, Yesus
sendirilah kebangkitan, maka dari itu saat Yesus meminta batu kubur
diangkat dan Lazarus berjalan keluar sadarlah Marta dan semua orang yang
berada disana bahwa Yesus adalah Mesias.
Ini
menegaskan bahwa kematian jasmani bukanlah akhir perjalanan hidup yang mengerikan
bagi orang percaya, melainkan perjalanan menuju hidup kekal untuk
bersekutu dengan Allah.
6. Akulah Jalan dan
Kebenaran dan Hidup
Yohanes 14
: 6 "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
ada tiga
unsur penting yang dungkapkan Yesus yaitu : Jalan, Kebenaran dan Hidup.
Dan semua bepusat kepada Yesus.
Jalan yang dimaksud
Yesus adalah sarana menuju kepada hidup yang kekal dan Yesus sendiri adalah
sarana tersebut.
Kebenaran itu adalah
Yesus sendiri, Dia adalah ukuran kebenaran karena tidak ada dan tidak mungkin
ada kebenaran diluar diriNya.
Hidup menyangkut
kekekalan, karena setelah berlalunya kehidupan yang sekarang, akan ada kehidupan
yang jauh lebih penting yakni hidup kekal bersama Tuhan Yesus.
7. Akulah Pokok Anggur
Yang Benar
Yohanes 15
: 1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.”
dalam
perikop ini gagasan "tinggal" adalah bentuk kesatuan hubungan yang
tak bisa dipisahkan.
Yohanes 15 : 4 "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama
seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak
tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak
tinggal di dalam Aku.”
Arti dari
ungkapan ini adalah tentang pentingnya kesatuan dengan Tuhan sebagai
pokok anggur yang memberi kehidupan. sebab hanya dengan berpaut kepadaNya
sebagai sumber hidup yang benar maka kita akan bertumbuh dan
berbuah.
Dengan
cara ini Tuhan menjelaskan kedudukannya yang sentral dalam kehidupan manusia secara
terus menerus, melenceng ke pokok yang lain bisa menyebabkan kebinasaan.
Kiranya
Tuhan memberikan pewahyuan dan pemikiran serta pengenalan yang baru tentang DIa
kepada kita..
YEVAREKH'KHA YEHOVAH…
Komentar
Posting Komentar